Selasa, 28 Desember 2010

Peternak Merapi Ingin Bangkit

Bertekad bertahan dengan profesi sebagai penghasil susu untuk wilayah DIY

Sebagian besar pengungsi korban letusan Merapi telah kembali ke tempat tinggal masing-masing. Aktivitas berbenah mulai terlihat di sana-sini. Menata kehidupan dan harapan di atas puing tragedi pun mulai dilakoni ribuan warga lereng Merapi.

Tapi tidak semuanya. Tidak demikian bagi sebagian penduduk yang semula tinggal sangat dekat dengan puncak Merapi dan yang tinggal di bantaran Kali Gendol. Rumah mereka rata dengan tanah, tertimbun material vulkanik. Tak ada lagi tempat untuk tinggal. Mereka tak ada pilihan selain tetap bertahan di tempat-tempat pengungsian.

Termasuk sebagian peternak yang tergabung dalam koperasi Sarono Makmur. Koperasi peternak sapi perah ini menaungi sebagian besar peternak yang tinggal di kanan-kiri Kali Gendol, sungai yang menjadi aliran utama awan panas saat letusan besar Merapi 5/11. Menurut keterangan Ketua Koperasi “Sarono Makmur” (SM), Daud Suroto, sekitar 30 % anggotanya kini tak bisa kembali ke rumah semula. Wilayah Cangkringan, sebagaimana banyak diekspos media adalah daerah terparah disapu awan panas yang oleh warga setempat biasa disebut dengan “wedhus gembel”.

Dari 3 koperasi yang menaungi ribuan peternak sapi perah di lereng Merapi Kabupaten Sleman, anggota SM yang paling banyak terkena dampak langsung erupsi Merapi kali ini. Sementara “UPP Kaliurang”, dan “Warga Mulya” yang lokasinya lebih ke sisi barat dampaknya tidak seberat rekan-rekannya anggota SM.

Menurut keterangan Daud Suroto, dari populasi 1450 ekor sapi binaan SM, 1200 diantaranya mati terpanggang wedhus gembel. Sisanya, sebagian dijual peternak, sehingga kini tersisa 100 ekor saja yang tercatat SM. Peternak di daerah ini benar-benar di titik nadir. Rumah hancur, kandang rata dengan tanah, sapi mati hangus. “Semua harus mulai dari awal, baik untuk kehidupan sebagaimana umumnya manusia maupun sebagai peternak,” kata Daud yang dokter hewan.  Hampir semuanya, dikatakan Daud, ingin tetap berprofesi sebagai peternak sapi perah. Secara keseluruhan, peternak membutuhkan bantuan untuk dapat menjalani hidup normal kembali.

Lowongan Kerja Dumai

Rekan2 yang terhormat,

dibutuhkan 3 orang drh dan 1 orang paramedis mengisi posisi yang disediakan dinas peternakan Dumai, Riau. info lebih lanjut hubungi drh Gunawan Prasetyo 081335217676

Terimakasih

Sabtu, 18 Desember 2010

LOWONGAN KERJA

Sierad group butuh 8 drh untuk di unit farm poultry breeding.
Kalau ada, kirim aja lamaran ke

...PT. Sierad Produce, Tbk. divisi breeding.
Attn Bp. Trias Heru purnomo, drh.
di
Jl raya parung km 19. parung bogor.

atau

PROLAB Diagnostic Laboratory.
Attn Bp. Trias Heru purnomo, drh.
di
Jl raya parung km 19. parung bogor. 16330

terima kasih sebelumnnya.

Hormat

Didik NH. Drh.